Penyerahan baksos kepada warga katerungan secara simbolis oleh bapak kepala desa katerungan dan ustad yusa’ didampingi oleh kepala SD Muhammadiyah 1 Krian
SD Muhammadiyah 1 Krian menggelar peringatan Isra Mi’raj dengan penuh khidmat pada hari Kamis (30/1/2025). Dalam kegiatan peringatan Isra Mi’raj tahun ini dibagi menjadi dua kegiatan utama di dua tempat berbeda. Kegiatan pertama adalah perlombaan antar kelas 1 sampai 5 dan bertempat di sekolah SD Muhammadiyah 1 Krian.
Sementara kegiatan kedua adalah Bakti Sosial dan mendengarkan kisah islami. Bertempat di Balai Desa Katerungan, kegiatan yang bertema “ Belajar Berhati Mulia melalui Kisah isra Mi’raj” ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas 6, perwakilan guru dan warga katerungan sebagai penerima bantuan. Kegiatan diawali dengan mengaji bersama yang dipimpin oleh perwakilan masing-masing kelas 6 (Raisha Aqila kelas 6 Abu Bakar, Aulia Calista kelas 6 Umar, Syalendra Alana kelas 6 Utsman, Rafael kelas 6 Ali, Myrna kelas 6 Khalid).
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari kepala SD Muhammadiyah 1 Krian dan sambutan kepala desa Katerungan dan disambung mendengarkan kisah islami tentang peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad saw yang disampaikan oleh ustad Achmad Yusa’ SE.

Penyampaian materi dan kuis oleh ustadz Yusa’
Mendengarkan Kisah Islami
Ustad Yusa’ menjelaskan bahwa Isra’ Mi’raj merupakan perjalanan nabi Muhammad saw dari masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha di langit ketujuh. Perjalanan ini ditempuh hanya dalam satu malam dengan mengendarai buraq. Peristiwa isra Mi’raj merupakan salah satu mukjizat nabi Muhammad saw yang juga menjadi momen penting bagi umat islam karena dalam perjalanan isra mi’raj ini perintah sholat lima waktu diterima lansung dari Allah kepada nabi Muhammad saw. Betapa pentingnya sholat sehingga perintahnya disampaikan bukan melalui malaikat jibril melainkan secara lansung oleh Allah kepada Nabi Muhammad saw. “Dari 50 waktu sehari yang diterima oleh Rosulullah, beliau berulang kali menghadap Allah SWT untuk memohon keringanan sehingga menjadi hanya 5 waktu sehari “, jelas Yusa’. “Peristiwa isra mi’raj ini harus nya mampu membuat kita bermuhasabah diri, bagaimana dengan sholat kita. Bukan yang penting sholat, tapi sholat itu penting”, imbuhnya.

Foto bersama siswa SD Muhammadiyah 1 Krian bersama Bapak Kepala Desa Katerungan
Bakti Sosial
Salah satu rangkaian acara peringatan isra mi’raj tahun ini adalah Bakti Sosial. Sebanyak 148 paket baksos diberikan kepada sejumlah warga dusun katerungan, warga ranting ponokawan, ranting terung kulon, dan ranting jatikalang.
Arum Ndalu selaku Kepala SD Muhammadiyah 1 krian menjelaskan bahwa SD Muhammadiyah 1 krian ini berada diwilayah desa Katerungan. “Bagaimanapun SD Muhammadiyah 1 Krian harus memberikan dampak yang baik terhadap warga sekitar” , tutur Arum. Bakti sosial ini sebagai wujud kepedulian SD Muhammadiyah 1 Krian terhadap warga sekitar sekolah. “Selain bantuan sosial seperti ini, sekolah juga akan memberikan dispensasi pembiayaan jika ada warga katerungan yang mendaftar di SD Muhammadiyah 1 Krian”, pungkasnya.
Bagai gayung bersambut, Achmad Sugiarto selaku kepala desa Katerungan memberikan respon positif dengan memberikan data warga yang berhak mendapat batuan sosial juga memberikan dukungan tempat sehingga kegiatan dapat berjalan lancar. “Kedepannya saya berharap tetap terjalin kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan pemerintah desa Katerungan”, ungkap Sugiarto.
Kegiatan baksos tidak hanya untuk warga katerungan tetapi juga diberikan kepada warga muhammadiyah di beberapa ranting di kecamatan Krian. Diantaranya ranting Ponokawan, ranting Jatikalang dan ranting Terung Kulon.
Dalam kesempaan ini, sekolah berharap bahwa peringatan Isra Mi’raj ini tidak hanya menjadi seremoni rutin, tetapi juga menjadi momentum bagi seluruh warga sekolah untuk semakin meningkatkan kualitas ibadah terutama ibadah sholat. Dan juga mampu memberi inspirasi dan keberkahan bag warga sekitar sekolah.
Penulis : Yanuarti Pangestuningyas, S.Psi