Serangkaian Acara peringatan HUT RI ke-77 telah terlaksana dengan meriah di SD tercinta kita, SD Muhammadiyah 1 Krian. Mulai dengan upacara bendera, lomba-lomba untuk siswa, guru, dan warga sekolah lainnya. Tidak terkecuali wali murid juga dilibatkan dalam acara Agustusan kali ini.
Dua tahun Negara kita telah dilanda pandemi, dan perayaan HUT RI terlakasana dengan banyak sekali keterbatasan. Alhamdulillah, tahun ini SD Muhammadiyah 1 Krian memberikan sesuatu yang berbeda untuk memeriahkan bulan keramat bagi bangsa Indonesia, bulan Agustus. Kali ini Komite bersama sekolah menggagas acara Perlombaan untuk wali murid SD muhammadiyah 1 Krian, yaitu lomba Tumpeng Mama Super.
Lomba tumpeng mama super ini merupakan lomba menghias tumpeng bertema kemerdekaan yang diperuntukkan untuk wali murid dari kelas 1 sampai 6. Hampir 30 tim partisipan dalam lomba ini. Semua kelas mengeluarkan 3 orang perwakilan walimurid untuk lomba tersebut. Namun pada kenyataannya untuk mempersiapkan tumpeng yang akan disajikan semua wali murid juga terlibat.
Demi mengikuti lomba tersebut banyak pengorbanan yang dilakukan oleh mama – mama hebat wali murid SD Mutu Krian. Satu diantara peserta lomba menyatakan sampai harus cuti kerja untuk mewakili kelas anaknya. Bahkan ada yang mengaku sudah begadang untuk memasak masakan untuk lomba tumpeng tersebut. Sebagian juga mengaku baru ini pertama kali membuat garnis yang beraneka ragam bentuknya. Wah, memang super sekali momy ini. Mendadak dangdut jadi Koki porfesional seperti di ajang kejuaran memasak.
Kemeriahan yang melebihi espektasi dari Komite dan pihak sekolah. Semua peserta lomba sangat antusias mempersiapkan segala sesuatunya. Mulai konsep tumpeng yang sangat unik-unik, pernik-pernik hiasan yang bernuannsa serba merah putih. Sampai dresscode pun mereka persiapkan dengan totalitas. Alhasil, yuforia merah putih pun terlihat di area perlombaan yang membuat merinding para warga sekolah dan para juri.
Tiga Juri yang didatangkan dibuat bingung. Tiga juri tersebut bukanlah warga sekolah. Namun sekolah menyiapkan juri luar dari ahli kuliner dan ibu pimpinan Aisyiyah yang juga tentu berkompeten di bidang masak-memasak. Juri harus menilai 27 tumpeng cantik dan tentu rasanya juga enak. Memilih 5 terbaik menjadi hal yang memungsingkan karena memang semuanya bagus-bagus dan enak-enak. Sehingga penilaian pun cukup memakan waktu lama.
Dan akhirnya, siapa pun yang menang adalah bukan menjadi masalah karena komite dan sekolah merasa puas karena tujuan utama diadakan lomba tumpeng ini terwujud. Yakni silaturahim antara walimurid, komite dengan pihak sekolah semakin erat. Dan tentunya dapat memerihkan HUT RI tahun ini dengan sesuatu yang berbeda. Semoga kami dapat menyediakan kegiatan-kegiatan semacam ini untuk memupuk jiwa kekeluargaan SD muhammdiyah 1 Krian.
Penulis Awanda Silvia